Source Image : rosyarachmania.wordpress.com |
Kata etika secara etimologi berasal
dari bahasa Yunani; ethos; yang berarti watak kesusilaan atau adat.
Menurut Oxford dictionary etika adalah“moral principles that govern a
person’s behaviour or the conducting of an activity:medical ethics also enter
into the question”. Pengertian lain
menunjukkan bahwa etika adalah “the branch of knowledge that deals with
moral principles: neither metaphysics nor ethics is the home of religion”[1].
Sedangkan secara epistemologi,
istilah etika adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menerangkan
apa yang seharusnya dilakukan manusia, menunjukkan tujuan dan jalan yang harus
dituju, dan apa yang harus dilakukan.[2]
Konsep etika bersifat humanistis dan anthropocentris, karena
didasarkan pada pemikiran manusia dan diarahkan pada perbuatan manusia. Dengan
kata lain etika adalah aturan yang dihasilkan oleh akal manusia.Dengan demikian
etika adalah
sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Sehingga secara umum etika dapat dilihat
sebagai sesuatu yang mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari segala
soal kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang
mengenal gerak-gerik fikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan
perasaan, sampai mengenal tujuannya yang dapat merupakan perbuatan.Sedangkan ketika dikaitkan dengan komponen-komponen yang ada di dalamnya,
etika meliputi 4 komponen, yaitu; 1). Objek, yaitu perbuatan manusia.2).
Sumber, berasal dari pikiran atau filsafat.3). Fungsi, sebagai
penilai perbuatan manusia.4). Sifat, berubah-ubah sesuai dengan tuntutan
zaman.
Secara
metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.
Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan
refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek
dari etika adalah tingkah laku manusia.
Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah
laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat
dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Post a Comment